April 18, 2024
April 18, 2024

LP2M IAIN KENDARI

Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Negeri Kendari

Sukses Di Sesi 1, Puslitbit LP2M Kembali Gelar Pekan Utama OJS Sesi 2 Hari Ini.

Setelah sukses memulai Serial Webinar Program Peningkatan Mutu Tata Kelola Jurnal OJS atau disingkat Pekan Utama OJS Sesi 1 pekan lalu, Pusat Penelitian dan Penerbitan (Puslitbit) LP2M IAIN Kendari Kembali menyelenggarakan Sesi 2 hari ini (27-07-2020). Sesi yang diselenggarakan melalui meeting room aplikasi Zoom ini menghadirkan Prof. Dr. H. Arief Mufraini, M.Si. dan Saptoni, S.Ag., MA. Kegiatan Webinar ini dimulai pada pukul 09:30 WITA dan dipandu oleh Ketua Puslitbit LP2M, Dr. Wahyuddin Maguni, SE., M.Si.

Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Husain Insawan, M.Ag. yang menjadi Keynote Speaker pada kegiatan tersebut menyebutkan bahwa jurnal merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pengelolaan Perguruan Tinggi. Menurut beliau, salah satu penentu kualitas Dosen adalah jurnal itu sendiri sebab hasil penelitian atau refleksi dari dua Tri Dharma lainnya akan dituangkan ke jurnal-jurnal terkait. Tentu, kualitas jurnal menentukan kualitas tulisan yang diterbitkannya. Sehingga pengelolaan jurnal mesti dilakukan secara profesional karena sejatinya artikel yang ditujukan ke jurnal tersebut mesti memenuhi standar yang telah ditetapkan. Akreditasi jurnal, dengan demikian, sangat menentukan kualitas artikel yang diterbitkan pada jurnal tersebut. Menimpali hal tersebut, Ketua LP2M, Dr. Abdul Kadir, M.Pd., menyebutkan bahwa semangat para pengelola jurnal yang terus berjuang menjaga kualitas jurnal-jurnal kita patut diapresiasi setinggi-tingginya karena tugas yang mereka emban manfaatnya sangat besar bagi semua kalangan. IAIN Kendari sendiri terus berbenah baik mengupgrade sumber daya manusianya maupun dukungan sarana prasarana yang memadai agar pengelolaan jurnal di lingkup IAIN Kendari terus mengalami peningkatan.

Warek I IAIN Kendari, Dr. Husain Insawan, M.Ag. saat sesi berlangsung.

Prof. Arief yang menjadi narasumber pertama juga mengafirmasi apa yang disampaikan oleh Warek 1 IAIN Kendari, Dr. Husain Insawan, M.Ag., tentang perlunya para pengelola jurnal mendapat apresiasi yang pantas. Apalagi sampai hari ini, jurnal-jurnal yang ada di PTKIN sudah diakui bahkan ke tingkat global. Pada kesempatan tersebut, salah satu panelis debat kelima yang diselenggarakan oleh KPU pada debat Capres-Cawapres 2019 lalu ini membawakan materi bertajuk Screening Artikel Berkualitas Menuju Jurnal Bereputasi. Dalam pemaparan beliau, setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan materi yang beliau sampaikan pada kesempatan tersebut yaitu (a) initial screening, (b) reviewer selection, dan (c) blind reviewing. Ketiga hal tersebut yang dibahas secara mendetail dan dikaitkan dengan beberapa hal seperti konsep Big Data Accessibility dan Artificial Intelligence.

Prof. Dr. H. Arief Mufraini, M.Si. saat membawakan materi.

Konsep Big Data Accessibility, menurut beliau, menyangkut soalan data yang berpotensi untuk menarik minat reviewer mesti punya tingkat validitas dan reliabilitas yang baik, up to date, dan mempunyai cakupan luas seperti skala antar disktrik atau negara. Sementara itu, konsep Artificial Intelligence menyangkut masalah perangkat yang bisa dimanfaatkan oleh peneliti untuk memperbaiki kualitas naskahnya seperti aplikasi Grammarly untuk proofreading naskah berbahasa Inggris atau aplikasi Mendeley untuk bagian sitasi. Hal selanjutnya yang perlu mendapatkan perhatian penulis adalah konsep Collaboration & Co-Authorship yang sederhananya merupakan kolaborasi yang dibangun berdasarkan pertukaran sumber daya manusia seperti meminta penulis artikel jurnal bereputasi untuk menjadi reviewer. Konsep-konsep yang diulas selanjutnya adalah State of Art, Uniqueness, dan Novelty. Konsep-konsep tersebut beliau jelaskan secara rinci sebagai antisipasi bagi para penulis artikel untuk menyiapkan naskah yang layak dan memenuhi syarat untuk terbit.

Salah satu tampilan slide materi yang disampaikan oleh Prof. Arief.

Narasumber berikutnya, Saptoni, S.Ag., MA., membahas materi bertajuk Strategi Peningkatan Mutu Tata Kelola dan Indeksasi OJS. Menurut beliau, hal-hal yang perlu mendapat perhatian penulis mencakup akses kepada jurnal tersebut meliputi bahasa yang diakui, media, pelibatan penulis internasional atau editor/ reviewer global serta pengakuan indeks bereputasi dan dibaca atau dikutip oleh penulis sebidang. Dalam hal manajemen OJS, beliau menyampaikan bahwa hendaknya pengelola memperhatikan agenda internasionalisasi yang ditargetkannya. Hal itu dapat mencakup Sumber Daya Manusia, sebaran, maanjemen, penulis bersangkutan, hingga naskah yang masuk ke meja editorial. Salah satu bentuk manajemen jurnal yang baik adalah ketelitian dalam menangkap segmen penulis artikel yang sesuai dengan kriteria terbitan. Menurut beliau, perkembangan jurnal dalam negeri tidak dibarengi oleh suplai naskah yang memadai untuk disaring dan diterbitkan. Oleh karena itu, pengelola jurnal sebaiknya menargetkan acara-acara tertentu seperti konferensi, forum akademik, hingga relasi pertemanan untuk memburu naskah berkualitas.

Saptoni, S.Ag., MA. saat memaparkan konsep pengelolaan OJS

Selanjutnya, pengelola jurnal mesti memperhatikan elemen penyuntingan seperti standar minimal publikasi, editing Bahasa, dan menjaga penampilan jurnal sesuai dengan template yang telah ditetapkan. Hal-hal tersebut sangat esensial untuk mempersiapkan jurnal ke tahap distribusi dengan memperkenalkan terbitan ke portal dan database pengindeks. Akreditasi jurnal dapat diusahakan melalui kegiatan Benchmarking dengan memperhatikan ranking jurnal, jurnal sebidang, dan area serta cakupan jurnal. Rekognisi dari sebuah jurnal bergantung pada proses inklusi yang levelnya bisa beragam tingkat kesulitannya. Ada yang sekadar membutuhkan registrasi seperti Moraref dan Garuda namun adapula yang melibatkan evaluasi berkala seperti DOAJ dan Scopus. Rekognisi ini perlu dipertahankan oleh pengelola jurnal dengan meningkatkan reputasi personal didukung informasi lengkap dan jelas. Dalam paparannya, beliau mengulas secara detail mengenai kriteria minimal dari sebuah proses publikasi agar terbitan jurnal memberi manfaat balik ke jurnal itu sendiri, manajemennya, dan tentu saja kepada para penulis yang telah memberikan kontribusi.

Salah satu tampilan slide materi yand disampaikan oleh pemateri kedua, Saptoni, S.Ag., MA.

Untuk lebih lengkapnya, materi-materi yang telah disampaikan oleh masing-masing Narasumber dapat diunduh melalui tautan-tautan berikut:

  1. Slide Presentasi Materi Prof. Dr. H. M. Arief Mufraini, M.Si.
  2. Slide Presentasi Materi Saptoni, S.Ag., MA.

Serial webinar Pekan Utama OJS ini menyediakan e-Sertifikat yang telah melakukan pendaftaran di awal dan mengisi daftar hadir pada saat sesi berlangsung. E-Sertifikat tersebut dapat diunduh melalui Google Drive pada tautan berikut:

https://bit.ly/certificatespuojs2