Menghadap penghujung tahun, LP2M IAIN Kendari semakin mengintensifkan kunjungan ke Desa Binaan. Jumat (29/10) kali ini, yang menjadi target kunjungan adalah Desa Biru Kec. Poleang Timur Kab. Bombana yang digadang menjadi rintisan Desa Binaan berikutnya. Rombongan yang tiba di lokasi langsung disambut oleh Camat Poleang Timur didampingi Kepala Desa Biru di Balai Desa Biru didampingi seluruh perangkat Desa.

Ketua LP2M, Dr. Abdul Kadir, M.Pd., kemudian menandatangi MoU bersama Camat Poleang Timur, Ismail Yusuf, S.IP., kemudian diikuti dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), Dr. Abdul Gaffar, M.Th.I., dengan Kepala Desa Biru, Sainal Abidin, SH., untuk menegaskan status Desa Binaan Desa Biru beserta program-program sasaran pengembangan yang akan dicanangkan LP2M IAIN Kendari ke depannya. Hadir didampingi Sekretaris dan seluruh Kepala Pusat di lingkup LP2M, Ketua LP2M menegaskan komitmen IAIN Kendari untuk lebih menjangkau masyarakat dalam implementasi program kerja.


Selain program pendidikan dan keagamaan, LP2M juga memfasilitasi ekspektasi masyarakat terhadap IAIN Kendari. Tujuannya untuk menjalin kerjasama sekaligus memeroleh kepercayaan masyarakat.
Ketua LP2M

Menyambut pemaparan Ketua LP2M, Camat Poleang Timur Kab. Bombana menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak LP2M atas komitmen menjadikan Desa Biru sebagai Desa Binaan. Beliau berpesan agar IAIN Kendari menitikberatkan perhatian ke aspek-aspek sosial keagamaan dan sosial kemasyarakatan. Menurutnya, dua aspek ini dinilai paling merekatkan hubungan antar warga sehingga sangat perlu mendapat pendampingan.
Saya harap bukan cuma Desa Biru yang jadi target binaan tetapi juga Desa sekitarnya. Semoga kerjasama ini berlanjut dengan jadwal yang tetap. Untuk itu, saya haturkan apresiasi setinggi-tingginya.
Camat Poleang Timur

Pada kesempatan tersebut, Kepala Pusat PkM menuturkan bahwa Desa Binaan lahir dari rasa kekeluargaan. Namun ada pula konsekuensi yang lahir darinya seperti ikatan kewajiban mendampingi program keagamaan, penempatan peserta KKN, hingga menjadi lokasi penelitian. Selain itu, IAIN Kendari melalui LP2M gencar mensosialisasikan gerakan melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi agar orang tua dan pemuda sadar akan pentingnya pendidikan dalam menghadapi persaingan global.


Warga yang turut hadir menyaksikan acara ini berharap agar IAIN Kendari lebih sering mengunjungi Desa Biru. “Warga di sini senang kalau yang datang itu IAIN Kendari karena pasti ada kegiatan pengajian, ceramah, dan tabligh akbar. Siraman rohani seperti ini lah yang kita butuhkan agar tetap istiqamah menjalankan perintah agama,” tutur salah seorang warga. Animo ini menjadi instrumen bagi LP2M untuk meramu program yang tepat sasaran.

Kegiatan rintisan dan pembinaan Desa Binaan IAIN Kendari yang dimulai dengan penandatangan MoU dan PKS pada 29 Oktober berlanjut hingga 31 Oktober dengan kegiatan sosial keagamaan seperti ceramah, pembinaan baca tulis Al Qur’an serta sari tilawah, pembinaan Majelis Taklim, hingga perayaan hari besar keagamaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
More Stories
Delegasi Mahasiswa IAIN Kendari Sabet Ragam Pengharagaan, Puluhan Produk Hasil Inovasi KKN Nusantara Moderasi Beragama Siap Menarik Minat Investor!
Undangan Memeriahkan Expo Hasil Pengabdian KKN Tahun 2023
Bekali DPL KKN 2023, Pelatihan dan Pendampingan Metodologi Pengabdian digelar