LP2M Bekali Masyarakat Pesisir Dengan Pelatihan Pembuatan Bakso Ikan

Program Desa Sejahtera Mandiri yang menjadi salah satu program unggulan LP2M bekerjasama dengan Kementerian Sosial RI pada kesempatan kali ini menargetkan masyarakat pesisir tepatnya di Desa Toolawawo Kec. Lalonggasumeeto Kab. Konawe. Kegiatan yang membekali masyarakat dengan Enterpreneurship skill mengusung tema Pelatihan Pembuatan Bakso Ikan. Menimbang potensi sumber daya laut Banda dan sebagian besar masyarakatnya yang berprofesi sebagai nelayan, kegiatan yang berlangsung pada hari Ahad, 18 Agustus 2019 di Balai Desa ini diharap mampu mendongkrak kesejahteraan ekonomi rakyat.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan IAIN Kendari. Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Hj. Fauziah binti Awad, M.Pd. terlihat didampingi Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. H. Herman, M.Pd. dan Ketua LPM, Dr. Asliah Zainal, MA. Kegiatan dibuka oleh Ketua LP2M, Dr. Abdul Kadir, M.Pd. dan dimoderatori oleh Sekretaris, Dr. Samrin, M.Pd.I. Tampak pula mahasiswa-mahasiswi IAIN Kendari yang sementara mengikuti KKN di Desa itu mendampingi masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua LP2M menyampaikan bahwa komitmen IAIN Kendari memberdayakan masyarakat dengan kegiatan positif seperti ini akan terus dilakukan. Menurut beliau, semangat kemerdekaan RI yang baru sehari lalu dirayakan oleh seluruh rakyat Indonesia itu mesti langsung disambut dengan kerja cepat untuk menuntaskan program yang menjadi prioritas LP2M ini.

Warek III Bidang Kemahasiswaan IAIN Kendari, Dr. H. Herman, M.Pd., yang juga berkesampatan hadir pada kegiatan ini memberikan pencerahan kepada peserta pelatihan dengan pesan-pesan Agama Islam sebelum memulai kegiatan. Beliau menyampaikan bahwa selain meningkatkan life skill, masyarakat perlu membekali diri dengan warisan-warisan ilmu dan iman. Karena sekalipun harta melimpah hanya akan membawa petaka jika tidak digunakan sesuai petunjuk Agama Islam. IAIN Kendari sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan memang selalu menyisipkan nasihat-nasihat keagamaan dalam setiap kegiatannya.

Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Hj. Faizah Binti Awad, M.Pd. meyakinkan peserta kegiatan yang didominasi kaum ibu-ibu bahwa perempuan Indonesia merupakan basis ekonomi kerakyatan bangsa kita. Menurut beliau, perempuan harus tampil sebagai promotor ekonomi keluarga sebab bangsa kita tidak lagi mengenal dikotomi laki-laki – perempuan dalam hal kontribusi kepada masyarakat. Namun Rektor IAIN Kendari tetap mengingatkan ibu-ibu untuk tetap menjaga perannya di rumah. Beliau berpesan, jangan sampai keluarga menjadi retak karena persoalan berbagi peran.

Setelah beberapa sambutan dan arahan diberikan, pemateri kemudian langsung mendemonstrasikan cara membuat bakso ikan kepada para peserta. Ibu Rosmini, S.Si., M.Pd. yang merupakan praktisi sekaligus enterpreneur di bidang ini. Beliau memulai pemaparannya dengan menjelaskan resep-resep yang dibutuhkan. Setelah itu, demonstrasi langsung dimulai.

• 

• 

• 

Pemateri lalu membagi peserta menjadi dua kelompok; satu dengan bahan baku ikan dan satunya lagi dengan bahan baku daging ayam/ sapi. Peserta secara mandiri menyiapkan alat yang telah disiapkan oleh LP2M dan bahan yang dibutuhkan. Ibu Rosmini mempraktekkan dengan seksama dan para peserta memperhatikan. Setelah itu, para peserta turut langsung menyelesaikan proyek masing-masing. Setelah selesai, paea peserta memajang hasil karya mereka disaksikan oleh Kepala Desa masing-masing.