April 24, 2024
April 24, 2024

LP2M IAIN KENDARI

Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Negeri Kendari

Penarikan Mahasiswa(i) KKN Angkatan ke-5 Tadris Bahasa Inggris Tahun 2019

Penarikan mahasiswa KKN Angkatan ke-5 tahun 2019 dilaksanakan di Desa Rambu-Rambu Jaya Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan pada hari minggu, 21 April 2019. Kegiatan ini dihadiri oleh kepala Desa Rambu-Rambu Jaya, Sekertaris Desa, para tokoh masyarakat, masyarakat dan juga anak didik Desa Rambu-Rambu Jaya. Selain itu, ketua prodi tadris Bahasa Inggris, Abdul Halim, M.TESOL dan juga para dosen Tadris Bahasa Inggris turut hadir dalam kegiatan ini.

Mahasiswa(i) KKN Ang. V 2019 Tadris Bahasa Inggris

Dalam kegiatan tersebut, peserta didik dari Desa Rambu-Rambu jaya turut berpartisipasi dalam beberapa pementasan. Mereka mementaskan beberapa penampilan seperti pembacaan puisi dalam bahasa Inggris hingga penyampaian pesan dan kesan mereka terhadap peserta KKN selama berada di Desa Rambu-Rambu Jaya. Selain itu pembacaan surah Al-Fatihah dengan menggunakan metode Qaisah juga ditampilkan secara beramai-ramai sebagai perwujudan dari hasil pengajaran para peserta KKN dalam TPA.

Dari berbagai penampilan tersebut dapat meningkatkan kepercayaan diri bagi anak-anak Desa Rambu-Rambu Jaya dan motivasi lagi untuk belajar. Penampilan tersebut cukup menarik perhatian masyarakat karena itu merupakan kali pertama mereka melihat anak-anak mereka tampil didepan umum dan itu cukup membuat masyarakat bangga sekaligus antusias terhadap penampilan dari anak-anak Desa Rambu-Rambu Jaya. Kepala Desa Rambu-Rambu Jaya mengatakan bahwa beliau sangat bangga melihat kemajuan dari anak-anak Desa Rambu-Rambu Jaya baik secara ilmu pengetahuan maupun agama. Beliau berharap pengajaran yang telah dilakukan oleh peserta KKN selama 45 hari dapat terus berlanjut.

Kepala Desa Rambu-Rambu Jaya, Ranomeeto, Konawe Selatan

Dalam rangka perwujudan pengajaran Bahasa Ingris oleh peserta KKN IAIN Kendari, maka pihak Desa dan pihak Prodi Tadris Bahasa Inggris sendiri membuat dan menyepakati serta menandatangani MOU untuk melanjutkan program awal dari peserta KKN tersebut. program tersebut telah diresmikan dengan menandatangani kesepakatan MOU pada saat penarikan peserta KKN. Program tersebut akan berjalan selama beberapa tahun dan program tersebut diberi nama English Fun Class.