May 2, 2024
May 2, 2024

LP2M IAIN KENDARI

Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Negeri Kendari

Gelar Workshop Pendampingan Akselerasi Akreditasi Jurnal, LP2M Hadirkan Praktisi Jurnal Internasional

LP2M IAIN Kendari menggelar Workshop Pendampingan Akselerasi Akreditasi Jurnal tahun 2023 pada tanggal 19-20 Juni 2023 di Aula Perpustakaan. Workshop kali ini menghadirkan Bapak Abdul Basid, S.Pd.I., M.Pd (Analis Hasil Penelitian pada Seksi Penelitian dan Pengelolaan HaKI) dan Prof. Dr. H. Muhammad Irfan Helmy, Lc., M.A. ( Editor pada Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies UIN Salatiga). Kedua praktisi jurnal internasional tersebut akan mendampingi 50 peserta yang berasal dari 4 institusi yaitu IAIN Kendari, Universitas Halu Oleo, Universitas Mandala Waluya, dan Universitas Sulawesi Tenggara.

Dalam sambutan pembukaan workshop, Ketua LP2M Dr. Abdul Kadir, M.Pd. menyampaikan harapan bahwa kegiatan ini merupakan upaya mengembangkan kualitas pengelolaan jurnal sekaligus meningkatkan akreditasi jurnal internal IAIN Kendari, termasuk beberapa jurnal eksternal yang pengelolanya turut menjadi peserta. “Para peserta diharapkan semangatnya untuk mengikuti kegiatan secara serius agar dapat memeroleh pencerahan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal agar akreditasi dan kemanfaatan jurnal semakin maksimal dalam upaya diseminasi ilmu pengetahuan”, tutur Ketua LP2M. Abdul Kadir sejatinya mewakili Rektor IAIN Kendari Dr. Husain Insawan, M.Ag. yang dijadwalkan membuka kegiatan. Rektor yang baru dilantik pada Jumat, 16 Juni 2023 tersebut berhalangan membuka kegiatan karena mendadak melakukan perjalanan dinas ke luar kota.

Bapak Abdul Basid selaku narasumber hari pertama menyampaikan materi “Mendesain Riset Berkualitas untuk Publikasi Ilmiah”. Mengawali materinya, beliau memotivasi peserta agar pengelola jurnal IAIN Kendari menguatkan semangat seiring dilantiknya rektor baru IAIN Kendari. “Para pengelola harus berinovasi baru, memiliki semangat baru menyambut rektor baru agar segera menjadi UIN terkemuka” ucapnya. Abdul Basid juga mengingatkan agar pengelola memiliki mental kuat serta niat tulus untuk membantu orang lain, namun tetap juga mengutamakan urusan kenaikan pangkat sendiri. Beliau berbagi pengalaman tentang orang-orang yang mengabaikan urusan pribadinya karena terlalu fokus membantu orang lain.

Pemateri hari kedua, Prof. Irfan Helmy menyampaikan materi tentang “Tata Kelola Jurnal Menuju Akreditasi”. Prof. Irfan berbagi pengalaman dalam mengelola jurnal bereputasi internasional, beliau banyak memberikan masukan kepada beberapa jurnal secara teknis agar lebih siap mengajukan akreditasi. Beliau juga tidak lupa menyinggung aspek substansi artikel yang merupakan unsur tak terpisahkan dengan manajemen pengelolaan jurnal, misalnya terkait penulisan judul dan abstrak. “Ada penulis yang konten artikelnya bagus namun tidak mampu menunjukkannya dalam abstrak dan judul yang menarik, sehingga mengurangi kualitas artikel dan jurnal yang menerbitkannya” ungkap Dekan Fakultas Dakwah UIN Salatiga.

Para peserta antusias megikuti materi karena secara teoretis maupun teknis dikemukakan secara komprehensif oleh kedua narasumber. Pengelola 23 jurnal IAIN Kendari merasa lebih siap mengajukan akreditasi, bukan hanya 15 jurnal yang baru mengajukan akreditasi namun juga 8 jurnal yang akan mengajukan reakreditasi. Akbar, salah seorang peserta workshop menyatakan “Melalui workshop ini kami mendapatkan banyak petunjuk untuk perbaikan kualitas jurnal sebelum kami ajukan ke ARJUNA, bahkan percaya diri mengajukan ke indeksasi Scopus”