Delegasi Mahasiswa IAIN Kendari Sabet Ragam Pengharagaan, Puluhan Produk Hasil Inovasi KKN Nusantara Moderasi Beragama Siap Menarik Minat Investor!

Expo KKN Nusanta di Taman Moderasi IAIN Parepare pada hari Sabtu Malam (26/8/2023) menjadi pertanda berakhirnya pelaksanaan program KKN Nusantara Moderasi Beragama. Program KKN ini diikuti sekitar 350 mahasiswa dari 54 Perguruan Tinggi di Indonesia. Pesertanya dari kampus Islam, Kristen, dan Hindu. Tuan rumah kegiatan ini adalah IAIN Parepare. Kegiatan dimulai tanggal 16 Juli sampai 26 Agustus 2023. Tujuan diselenggarakan KKN Moderasi Beragama ini agar para mahasiswa dapat menumbuhkan rasa saling menghormati dan menghargai antar sesama meskipun berbeda latar belakang, yang terbalut dalam tema “Harmoni dalam Keragaman”.

Selain mendapatkan beragam penghargaan, delegasi mahasiswa IAIN Kendari juga berhasil melahirkan puluhan produk ekonomi kreatif berbasis sumber daya local yang siap menarik minat investor untuk diproduksi.

Kegiatan Expo ini bukan hanya sebagai seremoni berakhirnya program KKN ini melainkan juga ajang pengumuman peserta KKN yang berprestasi berdasarkan beberapa kategori. Pada saat pengumuman juara inilah, beberapa mahasiswa delegasi IAIN Kendari dinyatakan menjadi juara berbagai kategori. Diantaranya, Juara program pengembangan program pembelajaraninteraktif terbaik untuk anak-anak, pemenuhan target kegiatan terbaik, partisipasi terbesar dalam kegiatan komunitas, program pengembangan konservasi lingkungan, materi edukasi toleransi bergama, dll.

Rektor didampingi Ketua LPPM IAIN Kendari yang hadir langsung pada kegiatan ini merasa bangga dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi yang dicapai oleh delegasi mahasiswa IAIN Kendari. “Ini parameter yang jelas bahwa mahasiswa kita mampu berkompetisi dengan mahasisw adari perguruan tinggi yang ada di Indonesia”, imbuhnya.

Dr. Syamsuddin, M.Pd selaku Kapus Pengabdian Kepada Masyarakat IAIN Kendari yang juga hadir menjemput langsung mahasiswanya ini menambahkan bahwa “raihan beragam penghargaan tersebut menjadi bukti mahasiswa kita sangat kreatif dan inovatif serat berhasil menunjukkan eksistensi mahasiswa sebagai “­agent of change” dalam menyusun dan melaksanakan program pengadian kepada masyarakat dan hal ini tidak boleh terhenti di sini saja tetapi juga harus dilanjutkan pada kehidupan masyarakat yang lebih luas, minimal di sekitar lingkungan mahasiswa berdomisili. Selain mendapatkan beragam penghargaan, delegasi mahasiswa IAIN Kendari juga berhasil melahirkan puluhan macam produk ekonomi kreatif berbasis sumber daya local yang diharapkan mampu menjadi alternatif pengembangan ekonomi masyarakat melalui produk yang inovatif. Beberapa produk unik yang berhasil dilahirkan diantaranya: Pelakor (permen jeli daun kelor) yang dapat dimanfaatkan dalam menanggulangi stunting, Si-Unpa yang merupakan pestisida dari olahan daun papaya, sabun kopi, HandcraftPa’Barreallo’ yang merupakan ukiran dari pemanfaatan limbah serbuk kayu, dan “Kocok” alias kopi coklat yang saat pelaksanaan Expo menjadi salah satu hidangan utama bagi para tamu dan undangan VIP, serta beragam produk ekonomi kreatif lainnya yang lahir dari ide dan tangan kreatif mahasiswa IAIN Kendari.