April 27, 2024
April 27, 2024

LP2M IAIN KENDARI

Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Negeri Kendari

Kapuslitpen Targetkan 8 Jurnal di IAIN Kendari Akan Meraih Akreditasi Minimal Peringkat 2 Di Penghujung Tahun 2023, Pengelola Jurnal Siap Bekerja Keras!

Pusat Penelitian dan Penerbitan LPPM IAIN Kendari menggelar rapat Koordinasi dengan seluruh pengelola jurnal lingkup IAIN Kendari pada hari Selasa, 29 Agustus 2023 di ruang rapat LPPM. Rapat yang berlangsung sekira 4 jam ini membahas berbagai permasalahan yang dihadapi para pengelola jurnal. Perlu diketahui bahwa IAIN Kendari kini mengelola 23 jurnal namun tidak semuanya telah terakreditasi. Paling tidak, sedikitnya 8 jurnal belum memiliki terkareditasi.

Saatnya Jurnal-jurnal di IAIN Kendari targetkan meraih akreditasi minimal peringkat 2 hingga penghujung tahun ini!

@Kapuslitpen LP2M IAIN Kendari (Dr. Fahmi Gunawan, M. Hum.)

Dr. Fahmi Gunawan, M, Hum selaku Kepala Pusat  Penelitian dan Penerbitan (Kapuslitpen) menekankan kepada pengelola jurnal bahwa “menglola jurnal tidak dapat dilakukan secara sendiri-sendri melainkan harus bekerjasama dengan tim”. Lebih lanjut, Fahmi memberi contoh jurnal Al-Adl di bawah arahan  dan pengawasan langsung dari Dekan Fakultas Syariah, berhasil memperoleh akreditasi Sinta 3.

Kapuslit yang baru dilantik 9 Agustus 2023 ini juga mempertegas misi kepemimpinan Rektor bahwa jurnal itu salah satu instrumen digitalisasi dan internasionalisasi sehingga harus dimulai masuk ke Arjuna untuk mengusul. Jika ada masalah yang dihadapi pengelola jurnal segera disampikan sehingga dapat ditangani secar cepaty dan tepat. Apalagi, aturan akan berubah di tahun 2024 dan ditakutkan lebih susah atau berat, maka untuk reakreditasi lebih baik tahun ini.

Fahmi juga berharap agar 8 (delapan) jurnal yang belum terakreditasi agar segera mengajukan akreditasi. Khususnya, pengeliola jurnal Zawiyah yang telah “mati suri” karena kesalahan pengelolaan sehingga akreditasinya terhenti padahal dulunya terkareditasi nasional.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengelola jurnal utamanya artikel yang tersubmit adalah artikel yang telah terbit susah payah mendapat akreditasi Sinta 3 karena GAP Research belum nampak di latar belakang sehingga solusinya adalah “membongkar atau membengkel”. Namun karena sudah terbit maka tampilan halaman daln lain-lain harus sama. Karena unsur penilaian jurnal dilihat di substansi jurnal dan gaya penulisan, jadi sangat penting ada Gap Research agar nilainya tinggi. Imbuhnya.

*SMS*